You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Mesin Antrean PTSP Ciracas Rusak
.
photo Ilustrasi - Beritajakarta.id

Mesin Antrean PTSP Ciracas Rusak

Aktif beroperasi, kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, warga mulai antre urus perizinan. Setiap hari jumlah warga yang mengurus perizinan sekitar 150-200 orang.

Setiap hari ada 150-200 pemo hon. Mayoritas ini mengurus administrasi kependudukan, baik surat pindah, akta lahir maupun membuat e-KTP

Kepala PTSP Ciracas, Septy Virpianty mengatakan, karena mesin antrean rusak, maka warga mengantre secara manual dari pukul 07.30.

“Setiap hari ada 150-200 pemohon. Mayoritas ini mengurus administrasi kependudukan, baik surat pindah, akta lahir maupun membuat e-KTP,” ujar Septy, Jumat (29/1).

RPTRA Petojo Selatan Capai 85 Persen

Ia menjelaskan, mesin antrean rusak dari tahun 2014 lalu. Ada bagian mesin yang hilang sehingga mesin belum bisa digunakan. Pihaknya sudah mengusulkan agar dilakukan perbaikan. Namun hingga kini belum diperbaiki.

Selain itu, pihaknya juga meminta pemasangan circuit close television (CCTV). Setidaknya ada tiga unit CCTV yang dipasang. Hal ini penting untuk pengamanan, mengantisipasi adanya tindak kejahatan maupun  kecurangan yang dimungkinkan dilakukan pemohon dan petugas PTSP.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2313 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1277 personTiyo Surya Sakti
  3. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye1023 personDessy Suciati
  4. Buka POR DWP DKI 2024, Pj Gubernur Teguh Harapkan Olahraga Jadi Budaya Hidup Sehat

    access_time30-10-2024 remove_red_eye977 personTiyo Surya Sakti
  5. PT KBN Perkuat Peran dalam Industri Logistik Terpadu

    access_time01-11-2024 remove_red_eye891 personAldi Geri Lumban Tobing